"Hurricane Katrina Menyebabkan Diabetes" mungkin akan segera menjadi berita utama. Artikel ini akan menjelaskan apa yang perlu Anda ketahui sebelum Anda atau seseorang yang Anda kenal terkejut.
Meskipun perdebatan masih berlanjut mengenai penyebab pasti, diabetes tipe 1 (harus menggunakan insulin) dianggap sebagai hasil dari respons autoimun yang tidak tepat dalam tubuh. Apa yang tampaknya terjadi adalah bahwa tubuh menyerang sel Beta pankreas yang meyakini mereka sebagai penjajah. Sel-sel penghasil insulin ini karenanya dihancurkan ke tingkat yang signifikan dan "Hei Presto! Diabetes Instan ".
Diabetes tipe 2 (tidak membutuhkan insulin) disebabkan oleh resistensi insulin yang umumnya merupakan hasil dari obesitas meskipun sekarang ada batas yang kabur antara Tipe 1 dan 2.
Sekarang, dengan pemikiran di atas, pertanyaannya adalah, bagaimana badai bisa menyebabkan diabetes? Nah, mengenai diabetes tipe 1, sebuah teori yang mungkin terbukti benar atau salah adalah bahwa respons autoimun dapat diendapkan dengan stres yang terjadi dengan intensitas sedemikian rupa sehingga peradangan yang disebabkan oleh kortisol tingkat kronis yang tinggi menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh.
Namun, mengenai diabetes tipe 2 saya pikir ada koneksi yang sangat jelas dan langsung. Demi singkatnya, saya tidak akan membahas semua detail terkait karena tujuan artikel ini adalah untuk menyampaikan ide yang mungkin layak dipertimbangkan.
Jadi, "Hurricane Katrina Menyebabkan Diabetes" mungkin menjadi kenyataan ketika Anda melihat dua kelompok orang. Pertama, apakah mereka yang terkena dampak langsung. Banyak orang, ketika stres cukup, akan makan lebih dari yang mereka butuhkan. Saya berani bertaruh bahwa selama 5 tahun ke depan, jika korban langsung dilacak, banyak dari mereka akan menjadi gemuk dan menderita diabetes; bahkan mereka yang tidak memiliki kecenderungan genetik.
Kelompok kedua adalah mereka yang, meskipun tidak terlibat langsung dengan bencana, terlibat secara perwakilan ke titik di mana mereka mulai mendapatkan jumlah berat yang signifikan karena stres yang dikelola dengan buruk.
Kedua kelompok juga dapat, sampai taraf tertentu, dipengaruhi oleh jenis hiper-kewaspadaan yang menciptakan respons 'pertarungan atau penerbangan' yang sedang berjalan yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Resistansi insulin yang tidak diobati tidak hanya dapat menyebabkan diabetes tetapi juga pada akibatnya, hiperinsulinemia yang juga sangat berbahaya.
Jadi, apa jawabannya? Untuk kedua kelompok, alat manajemen stres yang efektif adalah suatu keharusan. Saya percaya bahwa diajarkan self-hypnosis adalah jawaban terbaik, paling hemat biaya. Jika perusahaan asuransi ingin menghemat banyak uang selama dekade berikutnya, maka sudah pasti demi kepentingan terbaik mereka untuk membuat klien mereka yang diasuransikan sangat terlibat dalam kelas pengurangan stres.
Pengurangan stres juga dapat mengurangi beberapa potensi respons autoimun berbahaya yang mungkin ditimbulkan Katrina pada mereka yang rentan.
Jika ide-ide ini diambil ke hati, mungkin berita utama mungkin berbunyi: "Katrina Almost Caused Diabetes".
Salam hangat,
